1. Suhu
Suhu adalah ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Alat untuk mengukur suhu disebut termometer. Berdasarkan zat pengisinya, termometer ada 3 jenis : termometer zat cair, bimetal dan kristal cair.
Termometer zat cair yaitu menggunakan zat cair sebagai pengisi termometer. Zat cair yang digunakan yaitu raksa dan alkohol.
Kelebihan raksa : membeku pada suhu -38°C dan mendidih pada suhu >350°C. Kelemahan : raksa sangat beracun, berbahaya ketika termometer pecah.
Kelebihan alkohol untuk pengisi termometer : bisa diberi warna merah atau biru, rentang suhunya tergantung jenis alkohol yang digunakan contohnya :
1). Toluen : titik beku – 90°C, titik didih 100°C
2). Etyl alkohol : titik beku -110°C, titik didih 100°C
1) termometer laboratorium dengan titik beku -10°C, titik didih 110°C
2. Skala Termometer
Termometer memiliki 4 skala yaitu : Celcius (°C), Reamur (°R), Fahrenheit (°F), dan Kelvin (K). Namun, yang umum digunakan pada termometer yaitu Celcius. Sedangkan skala menurut sistem internasional (SI) yaitu Kelvin. Skala Kelvin menggunakan nol mutlak. Pada suhu 0 Kelvin, tidak ada energi panas yang dimiliki benda.
Skala termometer memiliki perbedaan yaitu pada titik tetap bawah dan titik tetap atas seperti pada gambar berikut.
Perbedaan skala tersebut menghasilkan perbandingan yaitu :
°C : °R : °F : K = 100 : 80 : 180 : 100
°C : °R : °F : K = 5 : 4 : 9 : 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
OK Trims atas kunjungan anda